Postingan

Bagaimana Bila Nanti............

Gambar
    “Siapapun nanti yang menjadi pasangan hidupku, semoga keluarganya juga menerima dan menyayangiku sepenuh hati”   D alam kehidupan, manusia berkembang seiring berjalannya waktu. Bersamaan dengan itu lingkungan juga berubah dan orang-orang disekitar mulai menua. Setiap masa memiliki ciri khasnya masing-masing. Seperti masa kanak-kanak yang penuh dengan waktu bermain. Masa remaja yang mulai mengenal ketertarikan lawan jenis. Masa dewasa yang penuh dengan tuntutan kehidupan dan nanti yang akan mulai berjalan pelan dimasa senja. Beberapa peristiwa menandai masa tumbuh manusia. Salah satunya adalah momen pernikahan. Peristiwa membangun institusi baru dalam kehidupan. Melibatkan dua pribadi dari latar belakang pengasuhan berbeda. Bahkan momen ini disimbolkan lahirnya kehidupan baru bagi sebagian orang. Bersatunya dua insan untuk tak sekadar tinggal seatap tapi juga hidup bersama. Photo by Irina Iriser: https://www.pexels.com/photo/wedding-rings-916344/ Menjadi pere...

Tak Apa-Apa

Gambar
          A da banyak cara Tuhan mengabulkan doa hamba-Nya.  Barangkali salah satu jawaban dari doa itu adalah saat Dia menggagalkan rencana yang telah lama tersusun. Bahkan jauh sebelum waktu kepastinya ada. Dan yang dibayangkan akhirnya tinggalah bayangan. Ketika ia dengan gagahnya mengenakan toga.           21 September 2024, di Yogyakarta sidang terbuka itu berlangsung. Momen dalam hidupnya yang tak bisa aku hadiri untuk "kesekian kalinya". Rencana yang selalu aku bawa dalam doa-doa, nyatanya hanya angan saja. Berharap Tuhan meng-iyakan. Tapi Dia punya maksud baikNya untukku. Sedih, kecewa, dan marah. Begitulah ketika belum memahami nilai dibaliknya. Sampailah pada satu kesempatan aku memahami maksudnya.           Tidakkah akan memilukan bila hari itu aku datang menemuinya di Graha Jendral Sudirman. Sepi barangkali yang hadir diantara mereka yang gempa gempita. Mungkin keramaian itu hany...

Menuju Dua Puluh Tujuh

Gambar
P ergantian tahun tinggal menghitung jam. Dalam kedipan mata 2024 tertanggal dari kalender. 2025 telah menyiapkan diri untuk mengisi posisi pendahulunya.  Ada yang datang, ada juga yang pergi.          Tahun ini tersemat 26 tahun sudah usiaku. Hitungan jam saja masa 26 itu mulai memudar. Tahun 2025 menyeretku pada kenyataan bahwa usiaku mulai serius. Tepatnya 27 tahun pada juli nanti. Sesungguhnya tak ada yang istimewa dengan angka 27. Sama seperti usia-usia 20-an lainnya tapi entah kenapa ada rasa yang tak bisa dijelaskan. Tak bisa diutarakan dengan gamblang.           Pada satu film berjudul "3 Hari Untuk Selamanya" ada cuplikan yang cukup mengena. Kalimat itu diucapkan oleh Nicholas Saputra yang berperan sebagai Yusuf,  “Pas lo umur 27, lo akan mengambil sebuah keputusan penting yang akan mengubah hidup lo” , kalimat itu diulang sebanyak tiga kali oleh Yusuf.            Menurutn...

Keenan-ku

Gambar
  Keenan adalah tokoh yang lahir dari sebuah novel karya penulis terkenal Dewi Lestari yang difilmkan dengan judul yang sama, “Perahu Kertas”. Dia cerdas, berjiwa seni, berbakat, artistik, pandai melukis tapi harus berkuliah di Fakultas Ekonomi karena menuruti perintah sang ayah. Tapi ini bukan cerita tentang Keenan itu. Ini adalah cerita manifestasi Keenan yang (semoga) menemani hari-hariku nanti kedepan. Sebagai manusia yang telah banyak menonton ulang film “Perahu Kertas”, tak dapat dipungkiri satu demi satu adegan telah membius bahkan menghipnotisku untuk memiliki hubungan yang sama. Berkenalan, bersahabat, jatuh cinta, begitu mungkin urutannya. Dan jangan lupa jatuh cintanya dengan sahabat sendiri. Namun harus disadari. Dalam kehidupan ril semua manusia mempunyai ceritanya yang bahkan lebih indah dari film dan novel. Dalam deskripsi seorang Nai, keenannya adalah seorang yang berintelektual. Dapat menjadi sosok yang nyaman dalam berbincang apapun. Sesekali menjadi ensiklop...

Hiburan Jadi Keresahan

Gambar
  Tulisan ini lahir dari keresahan, banyaknya kerusakan dan keburukan dari sesuatu yang awalnya diniatkan menjadi hiburan.      Sebagai salah seorang warga Jawa Timur yang tinggal di salah satu kabupaten dengan populasi sound horeg cukup lumayan, ada keresahan tersendiri yang saya rasakan beberapa akhir ini. Hobi yang konon katanya membawa banyak kesenangan dan hiburan ini, kini tak lagi sesuai dengan tujuan awalnya. Musik khasnya yang menggoda siapapun pendengarnya untuk berjoget, semangat jedag-jedugnya yang menghipnotis, kini hanya menyuburkan tarian-tarian erotis yang sangat jauh dari kesopanan juga menimbulkan kerusakan fasilitas umum bahkan properti pribadi. Suara musiknya yang dahulu dapat membangunkan semangat dan bahagia, kini hanya menyisakan keibaan bagi mereka yang kalah dengan ukuran kendaraan-kendaraan pengangkut sound itu. Pembatas-pembatas jalan dan jembatan yang seyogyanya menjadi fasilitas umum yang dibangun dari pajak dibobok paksa demi ego bo...

Penyangga

Gambar
  Masih ingatkah pelajaran kimia SMA tentang buffer?  Buffer atau larutan penyangga adalah larutan kimia yang mampu mempertahankan kestabilan pH meskipun ditambahkan larutan asam atau basa kedalamnya maupun dilakukan pengenceran.       Bukan hanya larutan kimia yang membutuhkan penyangga, manusia juga. Dalam kondisi belum stabil penyangga dapat menegakkan objek; manusia membutuhkan penyangga berupa dukungan, baik moral ataupun materil. Semangat yang dapat menggerakkan nyali dan materi sebagai alat penebus keperluan. Apa jadinya bila dua insan anak manusia yang sama-sama berjuang mewujudkan cita-cita berjalan bersama dalam sampan kecil asmara?. Seberdarah apa satu sama lain mengorbankan apa yang bisa dikorbankan?.       Barangkali Serumit itulah jalan yang kami tempuh. Seumuran dan sama-sama berangkat dari nol. Memulai pertemuan tiga tahun yang lalu, saat sama-sama menempuh tingkat akhir perkuliahan. Menjadikan skripsi  dan magang...

Dia Dalam Ingatan

Gambar
Siang itu koridor depan kelas ku begitu ramai, hiruk pikuk siswa berlalu lalang melewatinya, wajar saja banyak siswa yang sibuk menyelesaikan tugas dari guru maupun menyelesaikan administrasi sekolah. Siang yang cukup panas membuat banyak anak memilih untuk berada diluar kelas. Bulan ramadhan yang akan segera berakhir membuat kegiatan belajar mengajar menjadi kurang efektif. Sebab, hawa lebaran mulai merasuki setiap insan. Aku yang sedari tadi berdiri di depan pintu hanya diam dan memperhatikan langkah kaki dari mereka, dari terburu-buru hingga mereka yang dengan santainya berjalan tanpa beban. Hingga suatu keanehan tampak dari ujung koridor. Seorang dengan tubuh besar berjalan menuju arahku, sambil membawa kardus besar langkahnya nampak begitu lebar, semakin dekat dan dekat ternyata ia sangat tinggi. “Pak ini sisa kue di kelas saya, gak laku” , katanya pada guru yang sedang berjaga di ruang piket. Tubuhnya yang besar membuat orang-orang disekitarnya terlihat kecil, tak terkecuali ...