Cukuplah

 

Senyum itu

Senyum yang selalu membekas

Selalu teringat

Terlukis di sudut hati

     Jemari itu

    Jemari halus itu

    Menggenggam ku erat

    Bawa aku ke negeri dongeng

Ajaklah aku

Ajak aku tuk lupakan lara ini

Ajari aku sahabat

Tuk tersenyum lagi 

Seperti dahulu

    Tahukah kau ?

    Aku memelukmu setiap malam

    Ku peluk kau dengan butiran doa

    Apakah kau rasakan itu?

Kau sahabat,sahabat,dan sahabat

Tak berdayanya aku tuk khianatinya dengan cinta

Cukuplah kau ada disini

Ikhlas ku mungkin itu gambaran rasa ini padamu

    Tak perlu aku miliki mu sekarang

    Asalkan ku bisa selalu bersama mu

    Tak apa kini kau dengan lainnya

    Asalkan kelak kau jadi sahabat dalam hidupku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amatir Asmara

JIWA KECIL YANG TERLUKA

Lingkaran Takdir