Garis Waktu

 " Cepet banget sih emangnya mau ngapain nanti habis lulus? "

"Kapan lulus?"

" Kamu ngapain aja sih, lihat tuh teman-temannya udah pada kerja"

" Kapan nikah keburu tua lho"

dan masih banyak pertanyaan lain yang seakan membuat kita sedang berlomba dengan lainnya. 

Apakah hidup selalu begitu?, Apakah semuanya harus mengikuti jalan orang lain? Apakah salah ketika seseorang memilih waktunya sendiri?



    Banyak hal dalam hidup yang seakan-akan telah memiliki template dan sebagai bagian dari masyarakat kita dituntut untuk mengikutinya. Bila berbeda sedikit saja sudah bisa dipastikan menjadi bahan pembicaraan orang terdekat. Tangan harus siap menutup kedua daun telinga agar hati tak melulu sedih ketika menanggapi "kata orang".
    Seiring berjalannya waktu diri semakin sadar bahwa setiap keputusan dan jalan yang diambil dalam hidup tak harus sama seperti milik orang lain. Dan aku juga mengerti arti sebuah garis waktu. Sebuah alur hidup yang berkaitan denga masa dan setiap berbeda dengan manusia lainnya.
Ada orang yang lulus kuliah di usia 24 tahun tapi langsung mendapatkan pekerjaan. Ada juga seseorang yang lulus kuliah di usia 21 tahun namun harus menunggu tiga tahun untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu kita bisa belajar dari tokoh terkenal yang pernah kita temui, misalnya Presiden USA yang baru saja dilantik "Joe Biden" beliau dilantik ketika berusia 78 tahun. Bayangkan diusia yang telah senja beliau mendapatkan amanah menjadi pemimpin negara adidaya Amerika Serikat. Berbeda lagi dengan Bupati terpilih Kabupaten Tuban Jawa Timur, Aditya Halindra Faridzky. Di usianya yang ke-28 terpilih untuk memimpin Kabupaten Tuban untuk lima tahun kedepan. Tidak, disini aku bukan menjadi tim sukses mereka tapi aku hanya ingin mereka yang masih beranggapan bahwa hidup adalah soal perlombaan dan hanya diukur dari angka-angka dapat membuka mata, telinga, dan mindset bahwa hidup ini tak bisa ditentukan dengan template-template lama. 
    Selama manusia hidup dan mau berpikir mereka layak menentukan jalan hidupnya. Mengenai waktu semua orang juga memiliki jalan waktunya masing-masing. Semua hal itu tak bisa dibandingkan sebab telah diatur bahkan sebelum manusia itu terlahir ke dunia. Bagi kalian yang saat ini belum lulus kuliah, ayo semangat jangan patah di tengah usahamu. Untuk teman-teman yang belum menikah, ayolah kawan usia kepala 2 belumlah tua bagimu perempuan yang belum ke pelaminan, masih banyak hal yang bisa dijelajahi. Semua pasti akan bertemu dengan "saat" yang tepat dan dalam waktu yang tepat juga. Tetap lanjutkan usaha, doa, dan tawakal mu. Tuhan selalu bersama hamba-Nya yang mau berusaha.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amatir Asmara

JIWA KECIL YANG TERLUKA

Lingkaran Takdir