"Had"

Teruntuk sahabat yang telah dipertemukan denganku, sedikit ungkapan dariku yang tak pandai menyampaikan keinginan, maksud, dan menjelaskan sesuatu. Bacalah dengan sepenuh hati, karena ia tak bisa dimengerti dengan logika. Terima kasih telah sudi menjadi sahabatku, sahabat sejati dalam segala kondisi.....
                                          Sumber: Pixabay



" HAD "

Oleh: Naimas Ayu


Dari daun jendela kulihat mu
Melewati lamunanku saat ia beradu dengan sendu
Lewat gawang pintu
Aku menunggumu
Berjalan dari ujung lorong bersama diammu
Kunanti, kucari, tak mau melewati
Walau hanya sedetik
Dirimu yang selalu kutunggu
Mengharap dengar kau menyapa
Namun nihil kurasa
Lalu kumengadu saja
Tuhan bolehkan dia di kelas ini
Kuingin mengenalnya
Sungguh siapakah gerangan ?
Tak sama, ia berbeda
Sangat berbeda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Panjang

Lingkaran Takdir

Amatir Asmara