Story Blog Tour.
Chapter 3 - Perbincangan di Kafe
Banyak asumsi muncul setelah apa yang dilihat darma itu menjadi bahan obrolan hangat di kafe hari itu. Sepertinya suatu hal besar akan terjadi disekolah mereka, begitu terka Wanda sambil menyeruput coklat hangatnya.
"Mau ada apa lagi sih? masalah yang dulu aja belum kelar udah ada masalah lagi" sahut Bayu dengan kesalnya.
"Eh jangan suudzon dulu deh kenapa kita gak nelusuri aja alur masalahnya, siapa tau kita bisa bantu nyelesain" jawab Hadyan dengan bijaknya.
"Ya kalo aku setuju sama idenya Hady, tumben banget dapat wangsit darimana bray?" sahut Darma sembari menepuk pundak Hadyan.
Dan pertemuan mereka hari itu menghasilkan sebuah rencana untuk menelusuri hal misterius yang Darma lihat di sekolah beberapa jam tadi, rencana kali ini Hadyan yang memimpin. Begitu semua alur rencana selasai dirembugkan mereka pun keluar dari kafe itu dengan mimik wajah serupa detektif dalam komik Detectif Conan maupun dalam film Sherlock Holmes.
-----
Sepulang dari kafe Wanda yang menunggu bus di halte tak sengaja melihat Dimas berjalan di trotoar dengan wajah yang masam, karena penasaran ia ikuti langkah Dimas dengan pasti, dan langkah itu pun berhenti disebuah gang sempit tak jauh dari halte tadi, Wanda kehilangan jejak Dimas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amatir Asmara

JIWA KECIL YANG TERLUKA

Lingkaran Takdir