Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

"Berjudi" Nasib

Gambar
     Pencapaian, kemenangan, kemudahan bahkan kebutuhan. Dari semua hal tersebut rekam perjalanan tiap manusia tentu berbeda. Ada yang mengatakan semua itu tergantung dimana kamu dilahirkan, bahkan ada juga yang mengatakan koneksimu terhadap seseorang turut memengaruhi. Namun bisakah seseorang memilih dilahirkan di keluarga seperti apa untuk menentukan nasib dan takdirnya?. Menentukan nasib dan takdir seakan menjadikan manusia masuk dalam sebuah permainan lotre yang mengandalkan "keberuntungan", bedanya lotre ini ada yang manusia bisa usahakan untuk diubah ada yang memang harus diterima dengan lapang dada, itulah beda nasib dan takdir. Nasib yang melekat masih bisa diusahakan beralih namun untuk takdir sejauh langkah kaki manusia akan tetap menghampiri juga.      Dalam hidup hingga usia 22 tahun ini ada banyak orang yang saya temui dengan berbagai rekam jejak hidup berbeda-beda. Ada mereka yang dengan sekuat tenaga mewujudkan impiannya, dengan berbagai pengorbanan. Tipe ini b

Pulang (kemana) ?

Gambar
 Setelah lama pergi tak dapat dipungkiri tempat dimana kita berasal pasti seringkali mengundang rindu. Kenangan masa kecil bersama sahabat lama yang begitu polosnya dan banyak cerita-cerita di masa silam yang begitu mengusik pikiran. Tak aral membuat seseorang rela mengorbankan waktu dan materi untuk sekedar menengok kampung halamannya. Hal itulah yang senantiasa akrab bagi para perantau. Entah mereka yang merantau untuk bekerja atau mereka yang menuntut ilmu. Pulang yang senantiasa diidentikkan dengan kembali ke rumah atau daerah asal dewasa ini telah mengalami banyak perubahan arti. Atau mungkin baru saya yang tau makna lain dari pulang setelah berusia kepala dua. Anggap saja begitu. Salah satu proses dari berkembangnya pikiran seorang manusia. Dari ketidaktahuan menjadi tau dan bijak. Setelah bertumbuh selama tiga tahun menuju empat di perantauan tanpa disadari membuat pola pikir dan sikap saya berubah. Dulu yang masih sering bergantung dengan keluarga kini mulai belajar untuk berdi

ESPRESSO VANILA

Gambar
  Sumber: Pixabay Pada pekat malam Terseduh hangat sebuah perbincangan Dua anak manusia Berbagi suka duka dunia Lalu Lalang jalanan Kendaraan bergantian Pedagang menjajakan dagangan Sesekali mengalihkan pandangan   Hati yang saling rindu Kalbu menunggu temu Raga menanti peluk Jiwa haus cumbu Pintu toko Ubin trotoar Lampu perempatan Pohon peneduh jalan Tak lupa abadikan   Legit cokelat hangat Manis alunan vanilla Samarkan pahit espresso Malam Panjang Selalu menanti kedatangannya Tuan dan puan Melanjutkan pertemuan Menyemaikan kerinduan Tulungagung, 16 Agustus 2020 oleh: Naimas Ayu

"Had"

Gambar
Teruntuk sahabat yang telah dipertemukan denganku, sedikit ungkapan dariku yang tak pandai menyampaikan keinginan, maksud, dan menjelaskan sesuatu. Bacalah dengan sepenuh hati, karena ia tak bisa dimengerti dengan logika. Terima kasih telah sudi menjadi sahabatku, sahabat sejati dalam segala kondisi.....                                           Sumber: Pixabay " HAD " Oleh: Naimas Ayu Dari daun jendela kulihat mu Melewati lamunanku saat ia beradu dengan sendu Lewat gawang pintu Aku menunggumu Berjalan dari ujung lorong bersama diammu Kunanti, kucari, tak mau melewati Walau hanya sedetik Dirimu yang selalu kutunggu Mengharap dengar kau menyapa Namun nihil kurasa Lalu kumengadu saja Tuhan bolehkan dia di kelas ini Kuingin mengenalnya Sungguh siapakah gerangan ? Tak sama, ia berbeda Sangat berbeda